Transformasi Pengadaan yang Efektif - Dasar-dasarnya

 Transformasi Pengadaan yang Efektif - Dasar-dasarnya

Transformasi pengadaan adalah proses yang sangat penting yang memungkinkan peningkatan semua aspek pengadaan dalam suatu organisasi untuk mencapai hasil. Diharapkan untuk memangkas biaya dan memberikan hasil secara tepat waktu, departemen pengadaan di organisasi terkemuka saat ini memilih untuk:

    Tren menjauh dari inisiatif perbaikan picik berbasis proyek menuju pendekatan yang lebih holistik, sambil membangun peningkatan kemampuan di setiap aspek pengadaan
    Berkembang dari inisiatif pengadaan yang murni pengurangan biaya Jasa Pemeriksaan Pajak. Mereka malah berfokus pada dukungan pertumbuhan pendapatan perusahaan dan peningkatan total biaya kepemilikan untuk hasil berkelanjutan yang berbasis kinerja
    Seimbangkan kebutuhan untuk peningkatan skala besar multi-segi dengan kebutuhan untuk hasil yang bijaksana
    Gunakan pendekatan inovatif untuk menggabungkan program cepat berbasis penghematan dengan infrastruktur jangka panjang - pembangunan dan program transfer pengetahuan, sehingga mengubah organisasi menjadi organisasi yang memenuhi tujuan jangka pendek dan jangka panjang

Kunci Sukses

Ada berbagai komponen kunci yang penting bagi keberhasilan transformasi pengadaan secara keseluruhan. Ini termasuk:

    Manajemen kategori
    Eksekusi Sumber
    Pengadaan Transaksional
    Pemasok & Manajemen Kontrak
    Kepegawaian, Pelatihan & Manajemen Pengetahuan
    Teknologi, Alat & Template
    Proses & Desain Organisasi
    Manajemen kinerja
    Manajemen Program & Perubahan

Banyak bisnis global saat ini telah mencapai efisiensi dan penghematan yang mengesankan melalui berbagai strategi. Tapi ini tidak lagi cukup. Organisasi yang ingin mencapai tingkat kinerja berikutnya harus menantang diri mereka sendiri untuk mengubah fungsi pengadaan secara mendasar.

Transformasi adalah Peningkatan

Dimungkinkan untuk membedakan program transformasi pengadaan dari inisiatif peningkatan berkelanjutan yang sedang berlangsung dengan pengembalian dan dampak keseluruhannya. Pengalaman menunjukkan bahwa program terbaik berpotensi menghasilkan 3-4 kali laba atas investasi, dan biasanya mengurangi biaya sebesar 5-6% dari pembelanjaan yang dapat ditangani. Ini adalah peningkatan yang signifikan dibandingkan inisiatif peningkatan dan produktivitas yang berkelanjutan saja, yang menghasilkan pengurangan dalam kisaran 0,5-1%.

Meskipun demikian, setiap program transformasi pengadaan akan membutuhkan dukungan kepemimpinan yang signifikan dan pemikiran yang substansial terkait dengan perubahan dan manajemen risiko. Misalnya, perusahaan perlu memikirkan implementasi platform e-procurement dan alat manajemen siklus hidup kontrak (CLM) sepenuhnya, terutama ketika mereka berurusan dengan kontrak layanan jangka panjang yang menyimpan syarat dan ketentuan dalam sistem warisan yang berbeda.